MEMORIAN

Sabtu, 18 Desember 2010

PERJALANAN HIDUP SANG PERANTAUAN

KEHIDUPAN SANG MAHASISWA
 

kehidupan mahasiswa memang sangat lekat dengan dunia serba pas-pasan apalgi mahasiswa yang sedang merantau di negeri orang. kehidupan pas-pasan itu pun yang membuat mahasiswa ditempa untuk bisa bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri selama berada di negeri asing.

semua cobaan selama menjadi perantauan haruslah ditempuh dengan lapang dada karena pada dasarnya mahasiswa punya tugas untuk belajar. belajar disinipun tidak hanya terfokus pada mata kuliah yang akan ditempuh tapi belajar dalam segala hal termasuk belajar tentang arti hidup. kadang sosok mahasiswa menjadi sangat dihormati di kalangan masyarakat jika dia mampu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat dengan perjuangan dan perbuatan yang dilakukan akan tetapi mahasiswa juga bisa menjadi momok yang sangat dibenci oleh masyarakat jika mahasiswa hanya menjadi sampah masyarakat dengan tingkah laku yang dilakukan.

memang tidak sedikit mahasiswa yang terperangkap dalam dunia hedonisme yang menggoda di kota-kota besar karena mau tidak mau kota besar juga akan terkena dampak modernisasi yang liberal tanpa pernah mau toleran terhadap kultur yang ada di indonesia. akan tetapi bagi mahasiswa yang bisa menjadikan hidup di perantauan itu sebagai ajang melatih diri maka saat dia keluar menjadi sarjana maka dia akan sudah terbiasa untuk mandiri dan sudah siap terjun di dunia kerja atau dunia masyarakat.

memang banyak mahasiswa yang pada saat menjadi mahasiswa belajar dengan giat dan tekun selalu mendapat kesuksesan baik di bidang akademik ataupun di bidang yang lain akan tetapi kesuksesan mereka tidak boleh kita pandang sebelah mata agar kita bisa memahami arti perjuangan di negeri asing. seperti kata penyanyi dangdut yang sangat terkenal H. Rhoma Irama mengatakan "berakit-rakit ke hulu berenang ke tepian bersakit-sakit dahulu baru bersenang kemudian"


ak21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar