MEMORIAN

Selasa, 18 Januari 2011

PERJUANGAN MENCARI SEBENIH REJEKI DI NGANJUK

Nganjuk adalah kota pertama tempat saya bekerja secara profesional sebagai mahasiswa yang masih menunggu wisuda. kehidupan perkuliahan saya tinggalkan untuk mendapatkan sebenih rejeki yang diberikan oleh Allah SWT. kerja memanglah hal yangwajib bagi seorang laki-laki apalagi kalau sudah dewasa karena itulah yang nantinya akan menjadi dasar dalam hidup didunia dan akhirat. kerja bagi saya adalah bukan hal yang membosankan asalkan sesuai dengan keinginan dan kemauan idealisme saya sebagai seorang mahasiswa walaupun juga harus sesuai dengan bayaran yang saya terima karena intinya kerja juga tidak luput dari uang. memang bukan cowok matre namanya kl bekerja mencari uang tapi sesuai dengan kata-kata cak nun kalau dalam bekerja haruslah ikhlas dan penuh dengan semangat serta profesional sehingga efek moral kita kerja akan di dapat tanpa menjadi suatu tujuan utama. jadi jelas uang adalah sebuah efek moral dari kita bekerja bukan suatu hal yang utama dalam bekerja.

Nganjuk adalah daerah yang sangat sejuk dan damai walau menjadi arus lalu lintas pantura. hilir mudik kendaraan mulai dari kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan orang dan barang silih berganti memadati jalan-jalannya. hari ini saya bekerja di jembatan timbang nganjuk guyangan dengan didampingi kanda saya yang sangat semangat dan penuh karakter namanya fajar satrio bangun atau yang lebih dikenal "Kaconk". kalau dilihat dari namanya dia masih punya keturunan darah madura sama seperti saya. kerja disini sangatlah membosankan kalau kita tidak mengisi dengan aktivitas lainnya karena kerjanya hanya duduk dan meilhat lalu lintas kendaraan barang saja. oleh karena itu kami mensiasati dengan main internet dengan tyerjun di dunia maya agar rasa bosan menghilang dari benak kami.

yah mudah-mudahan kerja sementara ini dengan waktu yang sangat singkat bisa dapat dilalui dengan selamat dan tanpa hambatan.YAKUSA (yakin usaha sampai).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar