MEMORIAN

Selasa, 18 Januari 2011

KEHIDUPAN SANG PSK NGANJUK GUYANGAN

pekerja seks komersial itulah nama panggilan gaulnya, sudah menjadi tradisi di semua daerah Indonesia pasti ada tempat untuk melepas nafsu sesaat. mau tidak mau hal itu sudah wajar terjadi sebagai fenomena di negara yang katanya mayoritas islam. entah siapa yang harus disalahkan dalam hal ini yang jelas itu bukan lagi rahasia perusahaan tapi sudah menjadi hal umum bagi masyarakat indonesia. daripada saling menyalahkan udahlah yang penting kita harus tau juga tentang kehidupan para pekerja seks komersial itu.

sebut saja namaq delima, setiap malam sampai pagi aku selalu mangkal di tempat lokalisasi di daerah nganjuk. "lokalisasi guyangan namanya"memang guyangan berasal dari nama daerah di nganjuk yang dijadikan sebagai tempat lokalisasi. kehidupan masyarakat perumahan lokalisasi sudah sering membaur dengan keadaan yang seperti itu. aku sebenarnya bisa dikatakan terjerumus di jurang kehinaan ini setelah suamiq meninggalkan aku dan seorang anakku dari hasil pernikahan. aku terpaksa menjajakan tubuhq untuk orang lain agar aku masih bisa bertahan hidup dan menyambung nyawa anakq. aku masih berumur 29 tahun disaat aku masuk menjadi wanita lokalisasi tersebut. setiap hari aku selalu menunggu rejeki dari Allah yang datang walau aku tau ini adalah pekerjaan yang tidak halal. aku selalu bermimpi akan ada lelaki yang baik hati datang kepadaq walau sekedar hanya melampiaskan nafsunya. aku katakan lelaki baik karena dia sudah mau memakai jasaq. kepercayaanq terhadap lelaki sudah hilang disaat suamiq meninggalkan akau dan anakq.

aku selalu bermimpi sampai kapan aku bisa berhenti dari pekerjaan yang hina ini agar aku bisa hidup normal dan bisa menghidupi anakq dari hasil kerja yang halal agar anakq kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa dan tidak sama seperti aku ini. siapa sih orang yang mau hidup dalam jurang kehinaan sepanjang hayatnya saya pikir tidak ada. ya beginilah aku setiap malam hanya menanti dan menanti datangnya lelaki yang keliling di lokalisasi ini. andai saja waktu bisa diputar kembali mungkin aku akan memilih lelaki lain yang bejat itu dan memilih hidup yang bahagia tanpa ada peraaan takut dari penyakit yang setiap saat datang menghantui aku. sungguh mengapa takdir ini begitu kejam dan tidak pernah berpihak sedikitpun sama aku. andai Allah masih mau menerima tobatq kelak, andai Allah masih mau mengakuiq sebagai hambanya maka sesungguhnya aku berdoa ya Allah ampunilah hambamu ini sebagai hamba yang tidak pernah bersyukur dan tidak pernah menghargai kehidupan ini.

1 komentar:

  1. wuih sangat sedih mendengar cerita ini. tapi untuk anda agar bisa memuaskan nafsu berikut tips - tips yang dibutuhkan Cara Merangsang Wanita Sebelum Kita Berhubungan Intim

    BalasHapus